Anies Baswedan Siap Hadiri Undangan KPK Sebagai Agenda Penguatan Anti Korupsi

Ilustrasi
Ilustrasi

MAKASSAR, HINews - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengaku siap untuk menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan agenda Penguatan Anti Korupsi bagi Penyelenggara Negara ber-Integritas (Paku Integritas) pada 17 Januari 2024 di Jakarta.

Hal tersebut dikatakan mantan gubernur DKI Jakarta itu seusai dijamu makam malam oleh HM Jusuf Kalla di Restoran Kayubangkoa Jalan Haji Bau Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: KPK Gugah Taruna Akpol jadi Kader Penegak Hukum Berintegritas

"Insya Allah hadir. Dari sini (Makassar) langsung ke sana (Jakarta), tidak ada persiapan khusus itu," kata Anies.

Sebelumnya, lembaga anti rasuah ini mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024 untuk Penguatan Anti Korupsi bagi Penyelenggara Negara ber-Integritas (Paku Integritas) pada 7 Januari 2024.

Ketiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Awas, Dua dari Tiga Paslon Kepala Daerah Kota Bekasi Bakal Terjerat Hukum?

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan ketiga pasangan calon peserta Pilpres 2024 telah mengonfirmasi hadir memenuhi undangan pembekalan antikorupsi Paku Integritas oleh KPK.

"Pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir," kata Ali Fikri di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Ali menjelaskan kegiatan tersebut bukan merupakan sarana untuk saling adu gagasan pemberantasan korupsi, melainkan pembekalan antikorupsi serta penyampaian komitmen masing-masing kandidat untuk pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Kasus Dugaan Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi, KPK Pastikan Segera Panggil Keluarga Jokowi

Sebagaimana dilansir dari Antara, Paku Integritas akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas pemberantasan korupsi. Paku Integritas itu nanti juga dihadiri oleh pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Paku Integritas merupakan program KPK sejak tahun 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat untuk menguatkan komitmen antikorupsi dari para penyelenggara negara. **

Editor : Redaksi

Opini   

AGAMA DI BIBIR, KORUPSI DI TANGAN

AGAMA DI BIBIR, KORUPSI DI TANGAN: IRONI UMAT ISLAM INDONESIA DI TENGAH KRISIS INTEGRITAS DAN KETIDAKMAMPUAN KOLEKTIF MENGHADAPI BUDAYA KORUPS Oleh:…