JAKARTA, HINews - Adanya isu yang berkembang soal jual beli suara atau permainan curang dalam pemilihan umum ternyata bukan hanya isapan jempol.
Hal tersebut salah satunya diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Yandri Susanto. Ia mengaku bahwa dirinya pernah ditawari untuk bermain curang dalam Pemilu. Namun demikian, Wakil Ketua MPR RI itu mengaku tak tergoda dengan tawaran tersebut.
Baca Juga: Biaya Haji Diusulkan Hingga Rp 105 Juta, Politisi PKS Beri Solusi
"Pemilu memang nggak boleh curang, dan saya melakukan itu. Kalau saya satu suarapun tak boleh curang," kata Yandri seperti yang dilansir dari detik.com, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Politisi PAN Sebut Isu Kecurangan Pemilu Karena Jokowi Dinilai Tinggalkan PDIP
Yandri mengaku bahwa dirinya pernah ditawari oleh oknum KPU di Dapilnya. "Itu oknum lah, para pihak di Dapil saya. Demi Allah nggak pernah saya mau curang," katanya.
Baca Juga: Hari Ini KPU Tetapkan Pasangan Capres/Cawapres, Gibran Dipastikan Lolos Melenggang di Pilpres 2024
Yandri menyebut praktik curang di Pemilu banyak dia jumpai. "Saya kira oknum. Pemain kan ada, pascapencoblosan kan banyak," katanya.**
Editor : Redaksi