Perguruan Seni Beladiri TMP Mengaku Kurang Dapat Perhatian Deri Pemerintah

Caleg DPR RI Dapil VIII nomor urut 3 dari Partai Perindo , An An Kusmardian
Caleg DPR RI Dapil VIII nomor urut 3 dari Partai Perindo , An An Kusmardian

KABUPATEN CIREBON, HINews - Perguruan Silat Tapak Macam Putih (TMP) mengapresiasi kehadiran Ketua Umum Paguyuban Seni Budaya Punggawa Kang Prabu (PASEBBU) yang juga Caleg DPR RI Dapil Jabar VIII dari Partai Perindo, An An Kusmardian alias Kang Prabu dalam penyematan sabuk pada sejumlah murid di perguruan seni bela diri tersebut.

Ketua Dewan Pembina Tapak Macan Putih Ato Sugiarto mengaku bangga atas kepedulian Kang Prabu terhadap pelestastarian seni budaya. Sebab, kata dia, selama ini jarang sekali caleg maupun politisi yang peduli terhadap pelestarian seni budaya. Bahkan ia mengeluhkan bahwa perguruan seni beladiri yang didirikannya itu kurang dapat perhatian dari pemerintah.

Baca Juga: Pemeran Prabu Siliwangi Digadang-Gadang Maju Cawalkot Bekasi

Wa Ato sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa perguruan yang dipimpinnya itu berangkat atas keperihatinan dirinya terhadap generasi muda yang saat itu dinilai sudah mulai ketergantungan terhadap gadget (handphone).

“Perguruan silat ini didirikan dari lima tahun lalu, saat itu kami menilai bahwa generasi muda sudah mulai meninggalkan seni budaya tradisional warisan leluhur, mereka kecenderungannya mulai gandurng terhadap gadget (handphone). Jika itu terus dibiarkan maka akan mengancam generasi muda,” ujar Wa Ato sapaan akrabnya, di perguruan seni bela diri TMP, Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon Ahad (7/1/2024).

Wa Ato mengatakan, semenjak dibukanya perguruan Tapak Macan Putih, ternyata antusias anak-anak muda terhadap seni beladiri yang ia ajarkan cukup mendapat respon positif.

Baca Juga: Kang Prabu Ungguli Nofel Saleh Hilabi dalam Survei Cawalkot Bekasi

“Semula kami hanya mengajarkan seni beladiri itu pada keponakan, dan hanya keluarga terdekat saja. Namun ternyata respon masyarakat tentang seni beladiri TMP ini antusiasnya cukup tinggi, sehingga kami akhirnya membuka untuk umum. Dan hingga saat ini sudah memiliki ratusan anak asuh,” jelas Wa Ato.

Dalam sambutannya, An An Kusmardian alias Kang Prabu mengaku terharu dengan semangat Wa Ato, meski dengan fasilitas seadanya, namun tetap melestarikan seni bela diri dan  mempertahankannya di tengah menurunnya tingkat kepedulian generasi milenial terhadap warisan leluhur akibat pengaruh media sosial.

Selaku Ketua Umum PASEBBU An An juga sangat mengapresiasi semangat Wa Ato. Oleh karena itu, dalam momentum pertemuan tersebut, dirinya memohon doa restu dari keluarga besar perguruan silat TMP itu.

“Jika saya diberikan amanah oleh Allah dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Perindo, tentu sebagai orang yang selama ini bergelut di bidang seni, saya akan memperjuangkan pelestarian budaya dan meningkatkan perekonomian bagi pelaku pekerja seni budaya,” pungkasnya**

 

Editor : Redaksi

Opini   

Kelakuan Miftah Langsung Dibayar Tunai

Oleh Agus Wahid Lidah tergelincir. Langsung viral. Itulah kata “Guoblok” yang meluncur dari mulut Miftah Maulana Habiburrahman, alias…