Penggagas JIT Sambut Gembira Wadah Masyarakat Terowongan dan konstruksi Bawah Tanah 

Jakarta, HINews -  Proyek konstruksi bawah tanah kian bergeliat dengan adanya proyek bawah tanah lain. Setelah MRT Jakarta, juga mulai ada rencana pembangunan immersed tunnel yang akan melintas bawah tanah di bawah perairan lindung di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tantangan besar sektor ini datang dari kondisi geoteknik yang bervariasi di setiap wilayah Indonesia. Karena itu, kolaborasi lintas negara dan transfer teknologi menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas teknis dalam negeri.

Baca Juga: Gebrak meja, Pidato peduli kemanusiaan Presiden Prabowo

"Kami membuka ruang kolaborasi dengan insinyur mancanegara agar terjadi pertukaran ilmu dan pengalaman," kata Weni Maulina, Ketua Masyarakat Terowongan dan Konstruksi Bawah Tanah Indonesia (MTKBTI) yang baru dibentuk.

Menurut penggagas Proyek terowongan terpadu multi fungsi atau yang dikenal Jakarta Integrated Tunnel (JIT) Wibisono menyambut gembira dengan terbentuknya wadah baru yakni Masyarakat Terowongan dan Konstruksi Bawah Tanah Indonesia (MTKBTI).

Baca Juga: Perilaku Koruptif dan Kebocoran APBN Perberat Ekonomi Fiskal

"Saya menyambut gembira wadah ini, karena teknologi terowongan ini merupakan proyek yang akan merubah peradaban baru untuk proyek infrastruktur berteknologi tinggi di Indonesia," ujar Wibi

Lanjutnya, proyek terowongan diIndonesia sangat diperlukan untuk mengatasi banjir dan kemacetan, disamping untuk publik transport berupa MRT, dibutuhkan juga untuk jalan tol di bawah tanah.

Baca Juga: Fenomena Flexing Haya hidup Hedonis Peabat, Timbulkan Kesenjangan Sosial

"Peradaban baru infrastruktur bawah tanah, sangat bagus daripada jalan layang yang merusak estetika kota, disamping ketahanan dalam gempa, terowongan bawah tanah akan menjadi solusi kepadatan lalu lintas dipermukaan dan dalam mengurangi kemacetan, serta mengurangi polusi udara juga," kata Wibi

"Khusus untuk proyek Jakarta Integrated Tunnel ini merupakan proyek yang mempunyai empat fungsi yakni, sebagai pengendali banjir, sebagai jalan tol untuk mengurangi kemacetan, sebagai long storage untuk bahan baku air minum, dan sebagai penghasil listrik PLTMH," pungkasnya

Editor : Redaksi