MALANG,HINews – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Timur menggelar silaturahmi dengan Kepala Tim Pelatih (Katimtih) Rindam V/Brw, Letkol Inf Dr. Drs. H. Abdul Rahman, M.Si, pada Senin, (26/5/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara masyarakat multietnis dan institusi TNI dalam menjaga keutuhan ideologi Pancasila serta menumbuhkan semangat bela negara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga: HUT ke-80 RI, FPK Jatim Nyatakan Sikap: Lawan Provokasi, Dukung Pemerintah
Rombongan FPK Jatim yang mewakili 55 suku dan etnis di wilayah Jawa Timur disambut hangat oleh Letkol Inf Abdul Rahman. Turut hadir dalam rombongan tersebut Ketua FPK Jatim R. H. Mohammad Ali Zaini, didampingi Wakil Ketua I Ir. H. Muslim Hamzah, Wakil Ketua II Syuhada Endroprayono, serta sejumlah pengurus FPK lainnya.
Kunjungan ini diarahkan untuk menjajaki kerja sama dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) penguatan ideologi Pancasila dan bela negara. Rencananya, Diklat tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 mendatang, dengan melibatkan mahasiswa lintas suku dan lintas perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Jawa Timur.
Suasana silaturahmi berlangsung penuh keakraban dan mencerminkan semangat kolaborasi dalam menjaga stabilitas serta persatuan nasional, di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
Baca Juga: FPK Jatim–Tokoh NTT: Merajut Toleransi di Bumi Majapahit
Ketua FPK Jatim, Mohammad Ali Zaini, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan ideologi yang tidak sebatas pada simbol-simbol formal.
“Keberagaman di Jawa Timur adalah kekuatan, dan harus dipandu oleh kesadaran kolektif terhadap nilai-nilai Pancasila. Kami ingin agar setiap unsur masyarakat memiliki kesadaran bela negara yang kuat tidak hanya secara emosional, tapi juga melalui pembinaan yang sistematis,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Letkol Inf Dr. Drs. H. Abdul Rahman, M.Si menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif FPK Jatim.
Baca Juga: Silaturahmi Kebangsaan: FPK Jatim Kunjungi AMN Surabaya
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pertahanan negara dan masyarakat sipil dalam memperkuat ketahanan nasional yang berbasis kebhinekaan," ujarnya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi tonggak awal dari kerja sama berkelanjutan antara FPK Jawa Timur dan TNI. Lebih dari itu, diharapkan pula menjadi model kolaboratif dalam pembangunan wawasan kebangsaan yang adaptif dan berakar kuat pada semangat persatuan Indonesia. (Kri)
Editor : Redaksi