FPK Jatim–Tokoh NTT: Merajut Toleransi di Bumi Majapahit

Surabaya, HINews – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur terus mengukuhkan perannya sebagai jembatan persatuan. Dipimpin R. H. Mohammad Ali Zaini, FPK Jatim secara rutin menggelar silaturahmi lintas etnis, kali ini bersama tokoh-tokoh Nusa Tenggara Timur (NTT) di Surabaya. Kegiatan ini menjadi upaya nyata merawat harmoni sosial dan memperkuat semangat kebhinekaan di tengah masyarakat multikultur.

 

Baca Juga: Gebyar Kemerdekaan 2025, LPK Jatim Hadirkan Lomba Tradisional dan Bazar UMKM

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, para tokoh NTT sepakat bahwa perbedaan budaya dan latar belakang justru menjadi kekuatan untuk membangun persatuan. Senin (11/8/2025). 

 

“Silaturahmi ini bukan sekadar temu kangen, tapi langkah strategis mempererat ikatan kebangsaan di Jawa Timur. Perbedaan bukan penghalang, melainkan kekayaan yang harus kita jaga. FPK Jatim berkomitmen menjadi ruang aman bagi semua suku, etnis, dan agama untuk saling mengenal dan menghargai,” ujar Ali Zaini, Ketua FPK Jawa Timur

 

Baca Juga: Audiensi FPK Jatim: Bakesbangpol Izinkan Pemanfaatan Fasilitas dan Ajak Libatkan AMN

Sejumlah tokoh NTT hadir, di antaranya Ketua Satu Darah Flobamora sekaligus pengurus Pertina Jatim, Neddy Tanaem, Ketua Flores Bersatu Indonesia, Kombes (Purn) Toddy Wahjong, Ketua Keluarga Alor yang diwakili Sekretarisnya, Rogerinisiator pendirian Flobamora, Anis Roga, serta Frederik Ire mewakili Perkess (Kerukunan Warga Ende Surabaya). Turut hadir Edo Plaituka, Yusto dari Suku Rote, dan Hendrik Selly.

 

Pertemuan ini diharapkan menjadi katalis untuk memperluas ruang dialog lintas budaya di Jawa Timur, sekaligus memperkokoh nilai toleransi di tengah ancaman perpecahan sosial yang dapat timbul akibat perbedaan.

Baca Juga: FPK Jawa Timur dan Kota Malang Jalin Koordinasi Strategis untuk Penguatan Persatuan

 

Ali Zaini menambahkan bahwa Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur adalah wadah komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memelihara, membina, dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa di tengah kemajemukan. FPK Jatim secara aktif menginisiasi kegiatan lintas budaya, etnis, dan agama guna menjaga harmoni sosial di wilayah Jawa Timur. (Lik)

Editor : Redaksi