JAKARTA, Hinews - Pertemuan pertama Finance Minister and Central Governor (FMCBG) dalam rangka Presidensi G20 Indonesia telah selesai diselenggarakan pada Jumat, (18/2). Selama pertemuan berlangsung, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara anggota G20 sangat antusias membahas setiap topik pembahasan.
"Saya sangat senang sebab semangat kerjasama antara anggota G20 dari sisi menteri keuangan dan gubernur bank sentral sangat-sangat kuat dan erat," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers (FMCBG) 1st Meeting, Presidensi G20 Indonesia, Jakarta, Jumat (18/2).
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Gagasan Ekonomi Pancasila
Dia tak menapikkan selama pertemuan berlangsung sempat terjadi perbedaan pendapatan. Berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19 juga menimbulkan masalah yang tidak mudah diselesaikan.
Setiap negara juga tengah memasuki tren pemulihan ekonomi setelah dihantam pandemi. Namun tren tersebut nyatanya tidak terjadi secara merata, sehingga menimbulkan berbagai masalah yang baru.
Di antaranya kenaikan harga komoditas hingga munculnya gangguan rantai pasokan yang menyebabkan ketidaksesuaian permintaan. Bahkan di beberapa negara berdampak pada kenaikan inflasi dan berimplikasi pada kebijakan di berbagai negara. Apalagi saat ini tengah terjadi ketegangan geopolitik yang menambah tantangan pemulihan ekonomi global.
Baca Juga: Ketua Komisi I Dorong Anak-anak Muda Jadi New Content Creator
"Di berbagai negara ini beprotensi menciptakan spill over. Ini tantangan baru yang berkembang dengan proses pemulihan yang tidak merata karena pandemi dan vaksiansi juga tidak merata. Sehingga ada negara yang tertinggal dalam pemulihan ekonomi," tuturnya.
Dikabarkan dari merdeka, hasil dari pertemuan ini kata Sri Mulyani akan dibawa dalam forum Sight Line Spring Meeting IMF-World Bank di Wangshitong DC pada April mendatang. Kemudian Indonesia akan kembali memimpin pertemuan Presidensi G20 tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral pada Juli 2022.
Baca Juga: Ketua MPR Mengapresiasi Polri Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi
Kemudian berbagai hasil pertemuan tersebut akan dibawa pada puncak pertemuan tingkat kepala negara dalam Presidensi G20 Indonesia. Pertemuan ini akan direncanakan pada Oktober mendatang.
"Dan hasil pertemuan finance dan central bank govermance akana jadi bahan penting bagi pertemuan pimpinan negara pada Oktober nanti," kata dia mengakhiri.(qq)
Editor : A1H