Surabaya,HINews – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Indonesia Jawa Timur memberikan apresiasi tinggi kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur. Apresiasi ini diberikan atas langkah cepat dan sinergis Forkopimda dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di tengah maraknya aksi unjuk rasa yang berujung pada tindakan anarkis di sejumlah titik wilayah Jawa Timur.
Ketua DPD LPKAN Jatim, Mohammad Syarifudin Abdillah, S.H., M.H., menegaskan bahwa koordinasi solid antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh unsur Forkopimda telah berhasil meredam potensi kericuhan. Respons cepat ini dinilai sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah dalam melindungi masyarakat luas.
Baca Juga: Jelang ‘Kongres Persatuan’, Cak Munir Siap Bawa PWI Kembali Bersatu
“Unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara, tetapi harus dilakukan secara tertib dan damai. Jika mengarah pada anarkisme, tentu merugikan masyarakat banyak. Karena itu, langkah Forkopimda Jatim dalam mengantisipasi dan mengendalikan situasi patut diapresiasi,” ujar Syarifudin, Selasa (2/9/2025).
Ia menambahkan, keberadaan Forkopimda memiliki dasar hukum yang kuat, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Forum ini tidak hanya menjadi wadah komunikasi lintas instansi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban di daerah.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2025: Mewarnai Kebahagiaan Bersama Ayah dan Bunda
Menurut LPKAN, sikap humanis yang dibarengi dengan ketegasan aparat terhadap oknum perusuh mencerminkan kesigapan negara dalam menghadapi gangguan keamanan. “Stabilitas hanya bisa tercipta bila aparat, pemerintah, dan masyarakat bersinergi,” tegasnya.
Selain memberi apresiasi, DPD LPKAN Jatim juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga perdamaian, menghormati fasilitas umum sebagai milik bersama, dan mengutamakan dialog dalam menyampaikan aspirasi.
Baca Juga: Ketika Aktivisme Disalahgunakan, Sugiharto: Ini Pengkhianatan terhadap Gerakan Rakyat
“Keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab kita semua. Mari bersama menjaga suasana damai, stabil, dan produktif demi kemajuan Jawa Timur khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” tutup Syarifudin. (*)
Editor : Redaksi
