KOTA BEKASI, HINews - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 Heri Koswara mempertanyakan tidak terserapnya dana hibah anggaran futsal oleh Pemkot Bekasi Tahun 2023.
Padahal sebenarnya, Heri mengaku telah memperjuangkan anggaran tersebut melalui bantuan Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan lapangan Futsal bertaraf Internasional, yang sedianya dibangun di Kota Bekasi.
Baca Juga: Jelang Pilkada Kota Bekasi, Masyarakat Diminta Tidak Terjebak Pada Propaganda Psikologis
Tapi ternyata pemangku jabatan saat itu, dalam hal ini Tri Adhianto tidak memberi respek, ruang dan kemudahan-kemudahan. Justru sebaliknya, Tri dalam debat Cakada lalu malah berbicara soal Sport Tourism.
“Ada rasa kekecewaan, Saya sudah coba membantu agar mendapatkan bantuan dari provinsi untuk bangun lapangan futsal, tapi alhasil tidak dapat direalisasikan. Pemkot tidak menyerap anggaran bantuan dari Pemprov," ujar Heri Koswara kepada sejumlah awak media di Kota Bekasi, Senin (4/11/2024)
Heri mengaku hingga saat ini dirinya tidak mendapatkan alasan yang jelas dari Pemkot Bekasi kenapa tidak mau menyerap dana hibah bantuan provinsi senilai Rp 5 miliar untuk pembangunan lapangan futsal bertaraf internasional tersebut.
Padahal kata Heri, saat itu pointlock sudah ditetapkan. Dan ketidakmampuan menyerap anggaran itu bisa diartikan ogah-ogahan.
Baca Juga: Hasil Survei Etos Institut, Rupanya Faktor Ini Penyebab Elektabilitas Tri Adhianto Jeblok
"Jadi akhirnya bantuannya dibalikin lagi ke Pemerintahan provinsi Jabar,” ungkap Heri.
Lebih lanjut, terkait dengan adanya wacana salah satu paslon yang akan membangun Sport Tourism. Heri mengatakan, bahwa pada acara debat perdana juga terungkap fakta tersebut.
"Meskipun tak sempat dibahas khusus, saya kembalikan ke masyarakat Kota Bekasi untuk bisa menilai sendiri. Bahwa melayani masyarakat itu sumbernya dari hati yang kemudian dilakukan dengan sungguh dan saya yakin pekerjaan yang dilakukan pun hasil akan dinikmati oleh masyarakat juga," tandas Heri.**
Baca Juga: Rekam Jejaknya Disorot, Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe Jeblok
Editor : Redaksi