Pengamat Nilai Gus Miftah Miliki Peran Penting Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Analis kebijakan politik dari Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia, Novarel Saefuddin Zuhry
Analis kebijakan politik dari Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia, Novarel Saefuddin Zuhry

JAKARTA, HINews - Sosok Pendakwah kondang Maulana Miftah Habiburrohman atau yang biasa disebut Gus Miftah mendapatkan posisi nomor 4 survei tokoh muslim rujukan politik.

Analis kebijakan politik dari Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia, Novarel Saefuddin Zuhry menilai bahwa Gus Miftah mempunyai efektifitas dan pengaruh yang sangat tinggi untuk menggaet suara pemilih.

Baca Juga: Gelombang Krisis Nasional: Urgensi Implementasi Pancasila

“Posisi 4 itu dikarenakan mayoritas jamaah dari Gus Miftah dari kalangan yang tidak mengenal medsos, tapi Gus Miftah sangat efektif ketika dia mengkampanyekan paslon Prabowo-Gibran,” kata Varel yang juga aktivis 98 ini seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/12/2023).

Selain itu, kata Varel faktor lain yang membuat Gus Miftah bisa lebih handal menggaet suara dari para tokoh muslim lain, karena dari sejak jauh hari sudah menyampaikan keberpihakannya kepada Prabowo Subianto.

Baca Juga: PKS Di Persimpangan Jalan

“Jadi disini terlihat, sosok Gus Miftah itu tidak abu-abu, sehingga masyarakat mempunyai penilaian yang tegas terhadap dirinya. Sehingga masyarakat pun mau dan percaya atas ajakan untuk memilih Prabowo-Gibran,” ucap Varel yang juga Ketua IKA PMII ini.

Apalagi, lanjut Varel, Gus Miftah cukup dikenal di kalangan Nahdatul Ulama (NU) yang menurut beberapa survei sudah bulat mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Menakar Faktor Kegemilangan Suara Golkar

"Mungkin dari survei itu, ada kerja keras Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo-Gibran,” imbuh tokoh pemuda Ansor ini.

Editor : Redaksi