Pencalonan Airlangga Hartarto Kian Seksi, Akankah Poros “Dji Sam Soe” Terwujud?

avatar Harian Indonesia News
Ketum partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto; Ist)
Ketum partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto; Ist)

JAKARTA, HiNews - Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai masih seksi untuk ikut bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.

Bahkan salah tokoh nasional yang juga mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin ikut merespon positif jika pria yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian itu menjadi poros baru di tengah tarik menarik dukungan antar capres satu dengan lainnya.

Baca Juga: Malah Coblos Calon Lain, LaNyalla Terapkan Ilmu Hakikat-Teologis

Dia juga mengaku tidak rela jika Airlangga Hartarto menjadi cawapres di Pilpres 2024. "Saya WA beliau, sebagai alumni Slipi (DPP Golkar), tak rela hati kalau Ketua Umum Golkar jadi cawapres. Kalau ada pasangan keempat, peluang menang," kata Din Syamsuddin, saat jadi pembicara di Forum Dialog Nusantara 'Peran TIK Memperkuat Toleransi dan Persatuan Dalam Pularisme NKRI' di Kantor DPP Golkar, Jakarta, belum lama ini.

Diketahui, Din Syamsuddin pernah menjadi ketua Balitbang Golkar pada 1993. Din pun berkelakar bahwa dia masih Golkar.

"Saya tersinggung saat Mbak Nurul (Nurul Arifin) bilang mantan. Saya masih. Kalau hati saya dibuka, kuning. Penyakit kuning," ujar Din.

Din Syamsuddin pun bicara soal kemajemukan. Dia menyebut, kemajemukan bisa menjadi pemersatu atau pemecah.

"Kemajemukan, dia mengindikasikan ada keragaman, tapi merupakan bagian dari kesatuan. Bisa jadi kekuatan bisa jadi kelemahan," ucap Din.

Sementara itu, adanya wacana poros keempat kian menguat. Dimana Ketum Golkar Airlangga menyebut poros tersebut sebagai poros 'dji sam soe'.

Baca Juga: Prabowo Minta TKN Tidak Berbuat Curang

"Makanya alternatifnya kan bisa dua, bisa tiga, bisa empat, poros 'dji sam soe'," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

Kendati demikian, Airlangga mengaku bahwa pihaknya masih melakukan komunikasi dengan semua partai politik. Termasuk PDIP, PAN, hingga PKB.

"Kita kan terbuka dengan semua partai komunikasi lancar," ujarnya. Airlangga menjawab perihal kabar tengah penjajakan dengan PDIP.

Sementara untuk komunikasi dengan Partai Demokrat, Airlangga tidak menutup kemungkinan. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci maksudnya tersebut.

Baca Juga: Airlangga Dukung Pernyataan Jokowi Soal Presiden dan Menteri Boleh Berkampanye

"Ya tanyakan pada rumput yang bergoyang," kata Menko Perekonomian itu.

Saat ditanya bagaimana nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Airlangga mengatakan belum ada surat kerja sama yang diteken oleh koalisi itu. Sebagai informasi ada tiga parpol dalam KIB, mereka yakni Golkar, PAN dan PPP yang sudah melabuhkan dukungan ke Ganjar Pranowo. (*)



Editor : A1H