Diduga Lakukan Pemerkosaan, Pemuka Agama di Aceh Diburu Polisi

avatar Harian Indonesia News

ACEH, Hinews - Seorang pemuka agama inisial M (28) yang mengajar di salah satu pesantren Kabupaten Aceh Utara, diburu polisi karena diduga memperkosa santri perempuan berusia 15 tahun.

Kepala Bagian Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi, mengatakan meski dugaan pemerkosaan itu terjadi di pesantren yang berdiri di Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, namun wilayah tersebut masuk dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe. 

"Terduga pelaku masih kami buru. Polisi masih melakukan pengembangan (kasus) itu," katanya dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (12/2) malam.

 

Salman menyebut, tindak kejahatan pemerkosaan itu terbongkar setelah santriwati ini sudah tak tahan lagi dengan perlakuan pelaku, hingga berani buka suara kepada orang tuanya.

Korban bersama orang tuanya kemudian membuat laporan ke Mapolres Lhokseumawe. Dari penuturan korban, pelaku telah memperkosanya beberapa kali dengan tekanan ancaman; apabila melaporkan aksi bejat pelaku kepada siapapun, maka pelaku akan memukul korban.

"Laporan itu dibuat pada 20 Januari 2022," ujar Salman, seperti dilansir dari merdeka.

 

Sejauh ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut, apakah ada korban lainnya atas perbuatan bejat pelaku. Pelaku yang diketahui telah melarikan diri, kini diburu oleh polisi.(qqdylm)

Editor : A1H