BOGOR, HINews - Tingkat hunian atau Okupansi hotel dikawasan Puncak Kabupaten Bogor menurun hingga 50 persen, pasca adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dan pembongkaran atau penyegelan destinasi wisata.
"Selain adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, juga dipengaruhi keberadaan objek wisata di sekitarnya," jelas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Juju Junaedi saat ditemui di kantornya, Jum'at (28/3/2025).
Baca Juga: Fasilitas Pejabat Fantastis, Kemensos Dituding Tak Dukung Efesiensi Anggaran
Juju mengakui, sejak adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah ditambah adanya pembongkaran dan penyegelan destinasi wisata sangat berpengaruh terhadap tingkat Okupansi hotel.
"Saat ini tingkat hunian turun hingga 50 persen," tambah Juju.
Namun, Juju berharap semoga usai lebaran kali ini tingkat hunian kembali normal.
"Mudah mudahan setelah hari raya tingkat Okupansi kembali normal," harapnya. (Ded)
Editor : Redaksi