PONOROGO, HINews - Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan pilpres 2024 menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Komisi Pemilhan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 2 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dan 2 petugas di antaranya dirawat di rumah sakit.
Ketua KPUD Ponorogo, Munajat menjelaskan bahwa 2 petugas KPPS yang meninggal ialah Dian Puji Lestari (40) warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan dan Danang Arya Saputra (20) warga Desa Ngendut, Kecamatan Balong.
“Dian meninggal usai menjalani Bimtek pada 26 Januari lalu, tidak diketahui penyebabnya apa, tiba-tiba meninggal esok paginya,” tuturnya Jumat (16/2/2024).
Sementara itu, Danang dinyatakan meninggal usai kecelakaan yang dialaminya pada 8 Februari 2024.
Munajat menyatakan, pihaknya akan mengusahakan adanya santunan untuk para petugas KPPS yang meninggal dunia.
“Kami sudah memproses untuk mendapatkan santunan teman-teman KPPS dari badan ad hoc,” terangnya.
Usai Pencoblosan 14 Februari lalu, tercatat ada 2 petugas KPPS yang alami sakit dan gangguan pencernaan.
Diketahui, saat ini keduanya masih berada di RSUD Dr Harjono Ponorogo untuk dirawat lebih lanjut (16/2).
“Ada dua petugas Pemilu, satunya masuk siang itu Novi dan satunya masuk masuk malam itu Walid,” terang Drg. Heny Lestari (Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr Harjono)
Lebih lanjut dijelaskan keduanya mengalami lemas disertai demam dan gangguan pencernaan.
“Bisa juga karena capek bertugas. Diagnosa kami adalah Febrisdipepsia (gangguan pencernaan),” tambahnya.
Adalah Novi Nur Islami (Anggota KPPS Desa Grogol, Sawoo) dan Walid Yuli Amrullah (PPP Jabung, Mlarak) yang masih berada di rumah sakit.
“Kita pastikan teman KPPS mendapat hak-haknya,” tegas Munajat.
Sebagaimana dilansir dari aswaja.com, terdapat 20.251 orang yang dilantik menjadi KPPS dengan total 2.893 TPS yang tersebar di wilayah Ponorogo.
Petugas KPPS bertugas mulai dari pelantikan, serangkaian bimtek, proses pemungutan suara hingga rekapitulasi penghitungan suara yang umumnya selesai pada 15 Februari.
Editor : Redaksi