JAKARTA, HINews - Sejumah kalangan sangat mendukung Menko Polhukam Mahfud MD bila mundur dari Kabinet pemerintahan Joko Widodo. Jika Keputusan itu benar diambil oleh Mahfud, hal itu dinilai merupakan sikap yang gentleman.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi cawapres nomor urut 3 Mahfud Md jika mundur sebagai Menko Polhukam.
Menurutnya, jika Mahfud mengambil Langkah untuk mundur sebagai Menko Polhukam, mardani memprediksi langkah itu bakal diikuti menteri di kabinet Presiden Jokowi lainnya yang ikut kontestasi Pemilu 2024.
"Apresiasi mundur. Apalagi jika diikuti oleh para Menteri yang merasa diintervensi," kata mardani melansir laman detik.com, sabtu (28/1/2024).Menurut Mardani, jika Mahfud sudah mundur maka menunjukkan sikap gentleman. Dia mengatakan pejabat negara harus menjaga netralitas.
"Itu pernyataan sikap yang gentleman. Semua penyelenggara negara wajib menjaga netralitas," ucapnya.
Mardani mengatakan keputusan mundur tidaknya semua kembali ke hati nurani masing-masing orang.
"Semua diserahkan pada hati nurani masing-masing," imbuhnya.
Diketahui, Mahfud Md berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam karena menjadi cawapres. Namun pihak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut belum menerima surat pengunduran diri capres nomor urut 02 tersebut.
Pratikno menyebut hingga hari ini, Jumat (26/1/2024), pukul 13.54 WIB, ia menyebut belum menerima surat pengunduran diri dari Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.
"Sampai saat ini, kami belum menerima surat pengunduran diri Prof Mahfud Md sebagai Menko Polhukam," kata Pratikno kepada wartawan. **
Editor : Redaksi