Jimly: Tiga Periode, Demokrasi tak Bermutu

avatar Harian Indonesia News

JAKARTA, Hinews - Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie melihat tren perpanjangan masa jabatan pemimpin negara terjadi mulai 1990-an. Namun, hal tersebut terjadi pada negara-negara yang memiliki demokrasi lemah dan tak bermutu. "Di Afrika, banyak itu, tapi banyak yang berhasil, banyak juga yang berdarah-darah, gagal," ujar Jimly dalam sebuah diskusi, dikutip dari republika.(qqdylm)

Editor : A1H

Opini   

Reformasi Polri Sudah Berjalan 

Reformasi Polri sejatinya telah bergerak, meskipun secara formal Presiden Prabowo Subianto belum melantik Komite Reformasi Polri. Di bawah permukaan,…