KOTA BEKASI, Hinews - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Inayatullah, akhirnya buka suara terkait pemutusan listrik yang dilakukan oleh PLN disejumlah sekolah negeri di tingkat SMP negeri.
Inay sapaan akrabnya mengatakan, bahwa untuk biaya listrik di tingkat SD negeri dan SMP negeri se-Kota Bekasi, sudah dianggarkan melalui Bantuan Operasional Daerah (Bosda) yang bersumber dari APBD Tahun 2022.
"Sudah dianggarkan melalui BOSDA yang sumbernya dari APBD tahun ini," jelas Inay.
Ia juga menjamin tagihan listrik bulan Januari 2022 sudah dibayarkan melalui kode rekening pembayaran listrik.
"Jadi, untuk tagihan SMP negeri se-Kota Bekasi bulan Januari sudah dibayarkan sebesar Rp164.233.507 juta per tanggal 2 Februari 2022 dengan SP2D Nomor 00164/SP2D/2022. Untuk tagihan SD negeri se-Kota Bekasi bulan Januari 2022 sudah dibayarkan sebesar Rp172.703.838 juta tanggal 3 Februari 2022 dengan SP2D Nomor 00166/SP2D/2022," jelas menambahkan.
Melansir laman mediakarya, terkait beberapa sekolah yang disegel oleh PLN di wilayah Pondokgede, Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah berkoordinasi dengan PLN UP Pondokgede.
"Kami sudah komunikasi dengan pihak PLN UP Pondokgede. Akan segera menyala dan saya yakinkan kegiatan di sekolah dipastikan akan kembali lancar seperti sediakala. Kami pun sudah mengambil langkah-langkah supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," tutup Inayatullah. (*)
Editor : A1H