PDIP tak Beri Sanksi Harvey Malaiholo

Harian Indonesia News

JAKARTA, Hinews - Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto menegaskan tak akan menjatuhkan sanksi kepada kadernya di DPR yang menonton video porno saat rapat. Menurutnya yang bersangkutan belum lama menjabat sebagai anggota dewan, sehingga dinilai belum memahami dinamika di DPR.

"Fraksi enggak, (memberi sanksi) kita harus jujurlah. Mari kita melihat diri sendiri, pernah enggak kita berbuat mirip seperti itu? Tapi kan dikau manusiawi. Tapi yang di sini kan karena elite aja," kata Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4).

Baca juga: Silang Pendapat Loyalis Jokowi Soal Politik Dinasti

Terkait adanya desakan agar yang bersangkutan mengundurkan diri, dia menyerahkan mekanismenya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Fraksi PDIP akan menghormati apa pun keputusan MKD.

"Biarlah MKD nanti mengambil keputusan. Kita ada mekanismenya, desak mendesak sudahlah kurangi," ujarnya.

Dia mengimbau agar fraksinya berhati-hati membuka pesan elektronik. Ia juga meminta semua pihak untuk memaafkan yang bersangkutan.

"Apakah dikau sekalian kurang bisa memberikan maaf, gitu lho. Kita sebagai anak bangsa saya merasa hari ini ada seolah-olah tiada maaf bagimu," ucapnya, dilansir dari republika.

Baca juga: Dugaan Adanya Kecurangan Pemilu Mulai Terendus

Sebelumnya, inisial HM disebut-sebut anggota yang diduga ketahuan menonton video porno saat rapat. Fraksi tak membantah bahwa HM yang dimaksud adalah anggota Komisi IX Fraksi PDIP Harvey Malaiholo.

Fraksi PDIP memandang yang bersangkutan adalah orang yang baik. "Mas Harvey ini kan orang baik sekali, penyanyi hebat, jadi beliau orang baik sekalilah, kurang lebih begitu aja," kata Ketua Fraksi PDIP DPR, Utut, Kamis (14/4).

 

Dia enggan berkomentar lebih lanjut saat ditanya terkait kasus ini. Utut meminta awak media untuk menanyakan langsung ke Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto yang menduga adanya jebakan dalam hal video syur ini.

Baca juga: Tahun Ini PDIP Pastikan Bakal Umumkan Capres

"Penting kalau statement Mas Pacul (Bambang Wuryanto) tanyanya ke Mas Pacul. Kalau kami ini selalu positive thinking jadi yang disampaikan Mas Pacul beliau kan sekarang Ketua Komisi III, intinya itu saja," ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Habiburokhman menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil anggota dewan yang ketahuan menonton video porno saat rapat. Pemanggilan akan dilakukan sesegera mungkin.

"Kami pastikan kami akan memanggil anggota yang bersangkutan, ya segera. Kalau tidak sempat di masa sidang ini, di masa sidang besok," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/4). (qqdylm)

Editor : A1H

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru