Jelang Sidang Perdana Kanjuruhan, Personil Brimob Polda Jatim Mensterilkan PN Surabaya

avatar Harian Indonesia News

Surabaya, HINews – Lima terdakwa perkara tragedi Kanjuruhan Malang akan disidangkan pada Senin, 16 Januari 2023, pukul 10.00 Wib di ruang Cakra.

Penjagaan akan diperketat dengan ribuan anggota gabungan. Untuk jumlah keseluruhan dari anggota sebanyak 1.360 personil hingga perbatasan di Surabaya.

Penjagaan petugas mulai dari Polres Pasuruan, Polres Mojokerto, Polres Malang, Polres Kepanjen, Polres Sidoarjo, Polres Gresik untuk tidak masuk ke Surabaya.

 

 

Seperti pada, Jumat (13/1/2023) anggota Brimob Polda Jatim tampak melakukan penjagaan di depan Pengadilan Negeri Surabaya untuk melakukan geladi resik.

Sebelumnya, Humas PN Surabaya, Suparno dan A.A.Gede Agung Paranta mengatakan, sidang pertama tragedi Kanjuruhan Malang akan dilakukan dengan cara online, namun ada batasan untuk para pengunjung dan para media.

“Pelaksanaannya, sidang Kanjuruhan Malang akan dilakukan pembatasan pengunjung yang hendak menyaksikan persidangan, karena keterbatasan ruangan. Sehingga nanti secara bergiliran untuk melakukan peliputan kepada para media,” jelas A.A.Gede Agung Paranta, Kamis, (12/1/23) lalu.

Untuk Ketua Majelis Hakim PN Surabaya ada tiga yaitu Abu Achmad Sidqi Amsya, Mangapul dan I Ketut Kimiarsa. “Wartawan boleh melakukan peliputan, namun tidak diperbolehkan untuk menyiarkan secara live streaming,” tegasnya.

Para wartawan yang akan masuk ke dalam PN Surabaya akan diberikan name tag untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan akan dilakukan identifikasi terhadap masyarakat yang hendak memasuki lingkungan PN Surabaya.

Terkait pengamanan selama persidangan di PN Surabaya ada personil dari kepolisian dan TNI sebanyak 440 personil. Selain itu juga di perbatasan Surabaya juga akan dijaga ketat dari kepolisian dan TNI untuk menghindari Arema tidak masuk ke Surabaya. (Rif)

Editor : KR1