JAKARTA, HINews - Pemilu 2024 telah usai, dan berdasarkan data masuk sudah mendekati 90 persen dari beberapa lembaga survei yang melakukan hitung cepat.
Dimana dalam hitung cepat sementara paslon 02 Prabowo-Gibran berhasil memenangi pilpres dengan angka 58 persen disusul paslon 01 Anies-Muhaimin dengan angka 24 persen sementara paslon 03 Ganjar-Mahfur di angka 18 persen.
Baca Juga: Muhammad Mufti Mubarok Terpilih Sebagai Ketua Ketua BPKN Periode 2024-2027
"Real count ini sangat akurat dengan margin error 3 persen dengan penyebaran merata di sejumlah TPS se-Indonesia. Sehingga hampir dapat dipastikan yang menjadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029 adalah paslon 02 Prabowo-Gibran dengan angka kemenangan tembus 58 persen,” ujar Direktur Lembaga Survei Regional (LeSuRe) M.Mufti Mubarok seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2/2024).
Mufti menilai, dengan kemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran yang tembus 58 persen itu dapat dipastikan bahwa pilpres 2024 ini hanya satu putaran.
“Sebenarnya kemenangan 02 Prabowo Gibran ini hampir mirip dengan kemenangan Gubernur Khofifah-Emil di Jatim. Khofifah yang dua kali kalah berturut turut pilgub Jatim, akhirnya pada Pilgub ketiga menang,” ungkap Mufti.
Mufti berpandangan bahwa kemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim itu karena bergabungnya mantan gubernur dua periode yakni Soekarwo.
Baca Juga: Meikarta Cabut Gugatan Perdata, BPKN RI Apresiasi Langkah PT Mahkota Sentosa Utama
“Kemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran juga diuntungkan dengan andilnya Jokowi yang juga 2 kali menang dalam pilpres. Selain itu dengan bergabungnya Jokowi ke paslon 02 membuat energi dan faktor penentu kemenangan 02 Prabowo -Gibran,” jelasnya.
Menurutnya, kemenangan 02 Prabowo Gibran sejak awal sudah bisa di lihat dari hasil survei sebelum pencoblosan yang menempatkan paslon Prabowo Gibran di angka 56 persen.
Hasil sejumlah lembaga survei sebelumnya rata rata menunjukkan paslon 02 Prabowo Gibran menunjukkan juga di angka 56 persen. Namun demikian semua pihak harus tetap menahan diri. Sebab hasil penetapan KPU yang resmi bisa dipakai sebagai data yang bisa diterima semua pihak.
Namun demikian, kata Mufti, real count selama ini sangat valid dan bisa dipertanggungjawabkan ke akurasiannya karena menggunakan pendekatan ilmiah.
“Selamat atas kemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran dan selamat atas terpilihnya presiden baru Republik Indonesia 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka versi real count, di pundak Prabowo Gibran rakyat akan menagih janji,” pungkasnya. (red)
Editor : Redaksi