Sambut Kapolres Jaktim, Ketua PMII Jaktim: Banyak PR Untuk Kapolres

JAKARTA, HINews - Menyambut masuknya Kombes Nicolas Ary Lilipaly sebagai orang nomer satu di Polres Metro Jakarta Timur hari ini, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jakarta Timur (PC PMII Jaktim) turut berpartisipasi memberi ucapan selamat.

Uniknya ucapan selamat melalui spanduk yang dibuat oleh PC PMII Jaktim itu bernada satire. "Selamat Datang Bapak Kombes Nicolas Ary Lilipaly Sebagai Kapolres Jakarta Timur Di Kota Tawuran, Balap Liar, Begal, Maksiat, Pencurian, Kekerasan, Judi dan Narkoba. Enjoy...."

Bannernya kini terpampang di Halte Busway Jatinegara dan JPO dekat Kantor Polres Metro Jakarta Timur.

Ketua Cabang PMII Jakarta Timur Erlangga Abdul Kalam menyebut bahwa semua ucapan yang diutarakan itu bagian dari keresahan yang hari ini sangat dirasakan di tempat tinggalnya.

Menurutnya, resiko sebagai kota administrasi dengan jumlah penduduk terbanyak dan pemukiman padat adalah munculnya prilaku kejahatan.

Sebut saja misalnya satu permasalahan yang terjadi di Jakarta Timur, belum lama ini terjadi kekerasan yang kemudian menghilangkan nyawa seseorang di Pasar Keramat Jati.

"Terbaru, semalam ada anggota kami sepulang menjalankan aktifitas organisasi dibegal di daerah Rawamangun. Kami meyakini bahwa sekelompok orang berani melakukan tindakan demikian adalah karena minimnya edukasi serta kurangnya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah. Sehingga perekonomiannya memaksa sekelompok orang untuk berani berbuat demikian," ujar Erlangga seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/1/2024).

Balap liar di sekitar Jl. Pulo Mas, Rawamangun masih sering  terlihat, kehadirannya yang dinilai sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat yang sedang melintas.

"Kemudian, perjudian yang bersifat langsung maupun online juga banyak kami temui di Jakarta Timur, hal ini mestinya menjadi perhatian dari Kapolres Metro Jakarta Timur. Sebab muara dari mengalirnya tindakan perjudian tersebut adalah kekerasan dan kejahatan. Selain itu, masih banyak juga kasus-kasus lainnya," ungkap Erlangga.

Kejadian-kejadian seperti itu, kata dia,  semakin membuat masyarakat Jakarta Timur menjadi merasa tidak aman karena resah dan geram. Maka tentu saja, ini menjadi PR baru untuk Bapak Kombes Nicolas Ary Lilipaly sebagai Kapolres Jakarta Timur dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Prinsipnya ungkapan bernada satire yang kami ucapkan diatas adalah bentuk pecutan, kepedulian dan dukungan kami sebagai organisasi kemahasiswaan kepada Polres Metro Jakarta Timur dan masyarakat Jakarta Timur," pungkasnya.**

 

Editor : Redaksi

Opini   

Waspada Perang di Kawasan indoPasific

Oleh: Wibisono Perang terbuka antara antara Israel dan Iran, serta Rusia dan Ukraina yang terjadi di dua kawasan itu dikhawatirkan dapat menimbulkan…

Opini   

Indonesia Adalah Negara Pancasila

Oleh: Yudhie Haryono Konsensus kita adalah negara pancasila. Apa itu? Negara yang secara penuh merealisasikan nilai-nilai periketuhanan,…