PT Amarta Karya (Persero) Konsisten Terapkan Budaya K3 di Lingkungan Kerja

avatar Harian Indonesia News
Pegawai PT Amarta Karya (Persero) tengah mengenakan baju standar K3.
Pegawai PT Amarta Karya (Persero) tengah mengenakan baju standar K3.

JAKARTA, HiNews  – Pembangunan Infrastruktur di Indonesia tidak lepas dari penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik. Hal ini tentunya telah menjadi komitmen dari PT Amarta Karya (Persero) sebagai BUMN Konstruksi dalam setiap pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakannya.

“Komitmen penerapan budaya K3 dengan moto safety first sudah menjadi darah daging kami yang selalu kami terapkan mulai dari saat berangkat kerja sampai pulang ke rumah dengan selamat, sehingga membawa rezeki kesehatan untuk keluarga di rumah,” ucap Sekretaris Perusahaan PT Amarta Karya (Persero) Brisben Rasyid, Kamis (30/3/2023).

Menurut dia, implementasi budaya K3 dalam proyek pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci utama dalam kelancaran proyek, karena hal tersebut untuk menjamin dan melindungi para pekerja.

"Tentunya kegiatan K3 ini merupakan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan mementingkan keselamatan dan kesehatan para pekerja," imbuh dia.

Saat ini PT Amarta Karya tengah mengerjakan beberapa proyek pembangunan infrastruktur diantaranya yaitu Fasilitas Produksi nOPV Gedung 41-B Bio Farma, Gedung Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM, PLTA Peusangan Aceh, Instalasi Pengolahan Air Simoro Palu, Jembatan ASDP Ferry Banten, Rumah Pompa Marunda, dan beberapa proyek lain. Pada kesempatan yang sama Senior Vice President Divisi QHSSE Agus Isnandito menyampaikan implementasi budaya K3 tidak hanya untuk internal namun untuk pihak eksternal yang terkait seperti owner, vendor, subkon, dan pihak lain yang beraktivitas di lingkungan kerja PT Amarta Karya (Persero).

“Sebelum memulai pekerjaan di proyek kami selalu menerapkan kegiatan safety talk agar semua pihak yang terkait mengingat tentang pentingnya K3 di area kerja dan saat pihak eksternal berkunjung pun kami selalu menyampaikan dan menjelaskan safety induction supaya pihak merasa aman dan nyaman," ujar Agus Isnandito.

Komitmen dan konsistensi PT Amarta Karya (Persero) dalam penerapan budaya K3 dibuktikan dengan diraihnya beberapa penghargaan yaitu penghargaan dari implementasi Budaya K3 dari Forum QHSE BUMN Konstruksi, penghargaan dari World Safety Organization (WSO) Indonesia Safety Culture meraih kategori Silver dan sertifikasi SMK3 oleh PT Mutu Indonesia Gemilang Global (MIGG) yang merupakan lembaga auditor SMK3 badan sertifikasi nasional dengan meraih hasil nilai 93,8 %.

“Kami sangat berterima kasih kepada para pihak internal ataupun eksternal karena penghargaan dan sertifikasi yang kami raih merupakan kontribusi dan sinergi dari segala pihak, tentunya kami akan komitmen untuk terus meningkatkan penerapan budaya K3 yang baik dilingkungan kerja kami,” pungkas Brisben Rasyid. (*)

Editor : A1H